Senin, 22 Juli 2013

LOST CIRCULATION

LOST CIRCULATION : kehilangan sejumlah lumpur ke dalam formasi. Lost circulation dapat terjadi di kedalaman berapapun ketika operasi
KERUGIAN PADA OPERASI PENGEBORAN
SURFACE HOLE
INTERMEDIATE HOLE
PRODUCTION HOLE
·      Turunnya conductor pipe
·      Masalah di pembersihan lubang
·      Lubang runtuh
·      Stuck pipe
·      Situasi well control
·      Kehilangan sumur seutuhnya
·         Tidak bisa memonitor fluid level
·         Tidak bisa mengevaluasi formasi
·         Masalah di pembersihan lubang
·         Lubang runtuh
·         Lubang terbuka lebih lama
·         Stuck pipe
·         Situasi well control
·         Blowout di bawah
·         Penambahan rangkaian casing
·         Tidak bisa memonitor fluid level
·         Tidak bisa mengevaluasi formasi
·         Masalah di pembersihan lubang
·         Lubang runtuh
·         Lubang terbuka lebih lama
·         Stuck pipe
·         Situasi well control
·         Blowout di bawah
·         Penambahan rangkaian casing
·         Kerusakan di zona produksi
MEKANISME LOST SIRKULASI:
·         Rekahan yang diakibatkan tekanan : tekanan di lubang melebihi tekanan rekah formasi, mengakibatkan formasi merekah dan pecah
·         Rekahan yang sudah ada / permeabilitas tinggi : over balance tekanan di lubang bertemu dengan formasi yang mempunyai rekahan atau permeabilitas tinggi
PENYEBAB LOST SIRKULASI
Rekahan yang diakibatkan tekanan
Rekahan yang sudah ada / permeabilitas tinggi
·         Berat lumpur yang terlalu tinggi
·         Tekanan gesek di annulus
·         Penekanan dari tekanan sumur
·         Tekanan yang terjebak (trapped pressure)
·         Tekanan shut in
·         Tekanan formasi yang lemah
·         Formasi yang tidak kokoh
·         Rekahan
·         Fault
·         Formasi yang memiliki gorong gorong

KLASIFIKASI TINGKAT LOST SIRKULASI
SEEPAGE LOSS (<20 BBLS/HR)
PARTIAL LOSS (>20 BBLS/HR)
TOTAL LOSS (TIDAK ADA RETURN)
·      Kehilangan lumpur secara bertahap
·      Operasi tidak terganggu
·      Kemungkinan akan terjadi loss yang lebih besar

·         Penurunan fluid level yang segera, ketika pompa dimatikan
·         Setelah memulai sirkulasi, tidak segera mendapatkan return
·         Operasi biasanya terganggu
·         Tindakan penanganan diperlukan

·         Return langsung berhenti sama sekali
·         Pressure pompa berkurang
·         Berat pipa bertambah
·         Operasi dihentikan
·       Tindakan penanganan diperlukan

CARA UNTUK MENENTUKAN KEDALAMAN LOSS
Keberhasilan penanganan lost sirkulasi sangat bergantung terhadap menemukan kedalaman zona loss
Metode Survey
Metode praktis
·         Survey temperatur
·         Log akustik
·         Radioaktif
·         Spinner survey
·         Pressure transducer
·         Hot wire survey
·         Data-data well sekitarnya
·         Geologist / logger mengidentifikasi potensial zona loss
·         Memonitor tren fluid level ketika drilling

Beberapa pertimbangan untuk metode survey:
·         Alat survey tidak selalu tersedia
·         Waktu yang diperlukan untuk melakukan survey
·         Survey memerlukan volume lumpur yang banyak
·         Hasil kadang susah diinterpretasi
·         Kemungkinan kehilangan alat survey di dalam lubang
PEDOMAN UNTUK SOLUSI LOST SIRKULASI
TINDAKAN
HASIL
PERTIMBANGAN
Mengurangi berat lumpur
Mengurangi tekanan sumur (mengurangi tekanan pendorong lumpur ke dalam zona loss)
·         Lebih akan berhasil untuk rekahan yang di akibatkan tekanan
·         Kemungkinan situasi well control atau problem ketidakstabilan lubang
LCM
Ampuh untuk menutup rekahan kecil s/d medium
·         Kurang efektif untuk rekahan ukuran besar atau fault
·         Tidak efektif untuk zona gorong
·         Penambahan ppb LCM seiring dengan tingkat loss
Teknik khusus
Plug dipompakan ke dalam zona loss dan diikuti dengan zat kimia yang bisa diaktifkan. Gabungan kedua material itu membentuk penyumbat
·         Dapat digunakan di zona produksi
·         Resiko terjadinya penyumbatan di equipment
·         Plug akan hancur seiring dengan waktu
Semen
Slurry semen di-squeeze ke dalam zona loss. Slurry diharapkan menjadi penyumbat yang solid
Memberikan solid plug di atau dekat titik tekanan di formasi sekitarnya
Blind drilling
Dalam beberapa kasus, bisa menjadi satu satunya solusi yang praktis
·         Tidak dianjurkan apabila ada potensi situasi well control
·         Set casing pada formasi kompeten pertama yang ditemukan.

PEDOMAN UNTUK KEBERHASILAN PENGGUNAAN LCM:
·         Penentuan zona loss dan akurasi penempatan LCM pill sangat penting. Posisikan pipa ± 100 ft diatas zona loss, jangan berhenti pompa sampai seluruh pill keluar dari bit. Pertimbangkan penambahan LCM ke annulus
·         Pastikan viskositas lumpur bisa mem-suspend jumlah LCM yang ditambahkan. Tambahkan segera fresh gel ke dalam premixed LCM pill sebelum dipompakan.
·         Agar LCM pill bisa menyegel zona loss dengan baik, distribusi ukuran dan formulasi pill harus sesuai dengan kebutuhan. Konsultasi dengan pedoman produk LCM sebelum menggukan pill tersebut
·         Gunakan nozzle ukuran besar jika terdapat potensi loss yang tinggi. Selalu gerakkan pipa selama memompakan pill agar terhindar dari stuc pipe.
LCM (LOSS CIRCULATION MATERIAL)
MATERIAL
DEFINISI
Tingkatan
Fine (F) : sejumlah porsi bisa melewati screen shaker
Medium (M) : sebagian besar akan ter-screen out oleh shaker
Coarse (C) : semuanya akan ter-screen out di shaker. Bisa menyumbat alat2 di bawah. Direkomendasikan dengan open pipe

Fibrous (serat) & Flaked
Material yang tidak kaku yang membentuk lapisan di dinding lubang untuk menyediakan fondasi untuk pembentukan filter cake
Granular (butiran)
Material yang kaku yang dapat menyumbat permabilitas dari zona loss
LCM campuran
Kombinasi dari material Fibrous, flaked dan granular di dalam satu sak
Cellulosic
Material dari bahan potongan kayu untuk mencegah seepage/partial loss
Calcium carbonate
Batu kapur atau marble (bisa larut dalam asam) digunakan untuk seepage/partial loss di zona produksi
Sized salt
Bongkahan kecil garam (larut dalam air) digunakan untuk seepage/partial loss di zona produksi

SOLUSI UNTUK SEEPAGE LOSS (< 20 BBLS/HR)
Tindakan pertama
Tindakan penanganan
·         Kurangi ROP untuk mengurangi jumlah cutting
·         Meminimkan rheologi lumpur
·         Mengurangi GPM
·         Mengurangi tekanan kejut
·         Meminimkan berat lumpur
·         Pertimbangkan untuk mencabut ke casing dan menunggu 6 – 8 jam
Tambahkan LCM pill dengan kenaikan 5-10 ppb. Evaluasi hasilnya setelah 2x sirkulasi sebelum meninggkatkan konsentrasi LCM. Mix 30-50 bbls (tergantung ukuran lubang). Pertimbangkan spot LCM pill terlebih dahulu sebelum POOH
Zona non produksi
WBM:
LCM campuran (F) 5-15 ppb
LCM campuran (M) 5-15 ppb
Flaked (F/M) 10-20 ppb
OBM/SBM:
Cellulosic (F/M) 2-25 ppb
Zona produksi
WBM:
Batu kapur (limestone) (F/M) 5-30 ppb
OBM/SBM:
Cellulosic (F/M) 2-25 ppb
Limestone (F/M) 5-15 ppb
SOLUSI UNTUK PARTIAL LOSS (> 20 BBLS/HR)
Tindakan pertama
Tindakan penanganan
·         Kurangi ROP untuk mengurangi jumlah cutting
·         Meminimkan rheologi lumpur
·         Mengurangi GPM
·         Mengurangi tekanan kejut
·         Meminimkan berat lumpur
·         Pertimbangkan untuk mencabut ke casing dan menunggu 6 – 8 jam
Tambahkan LCM pill dengan kenaikan 5-10 ppb. Evaluasi hasilnya setelah 2x sirkulasi sebelum meninggkatkan konsentrasi LCM. Mix 30-50 bbls (tergantung ukuran lubang). Pertimbangkan spot LCM pill terlebih dahulu sebelum POOH
Zona non produksi
WBM:
LCM campuran (M) 15-25 ppb
LCM campuran (C) 15-25 ppb
Walnut (M/C) 10-20 ppb
OBM/SBM:
Cellulosic (F/M) 10-25 ppb
Cellulosic (C) 10-25 ppb
Walnut (M) 5-15ppb
Zona produksi
WBM:
LCM campuran (F) 5-15 ppb
LCM campuran (M) 5-15 ppb
Cellulosic (M) 5-15 ppb
OBM/SBM:
Cellulosic (F/M) 2-25 ppb
Limestone (F) 5-15 ppb

SOLUSI UNTUK TOTAL LOSS
Tindakan pertama
Tindakan penanganan
·         Cabut dari bottom, pastikan pipa tetap bergerak
·         Isi annulus dengan air atau lumpur ringan
·         Catat stroke bila atau ketika annulus terisi penuh
·         Pertimbangkan cabut ke casing
·         Meminimkan tekanan kejut
Formulasi untuk pill khusus dan semen ditentukan oleh kondisi tiap kejadian
Zona non produksi
WBM:
40 ppb LCM pill
Pill khusus (speciality pill)
Squeeze semen
OBM/SBM:
30-40 ppb LCM pill
Pill khusus
Squeeze semen
Zona produksi
WBM:
40 ppb LCM pill
Pill khusus
Squeeze semen

Sesuaikan dengan kebutuhan formasi
OBM/SBM:
30-40 ppb LCM pill
Pill khusus
Squeeze semen

Sesuaikan dengan kebutuhan formasi

Campuran LCM yang ditunjukkan di sini ditujukan sebagai pedoman dimana tanpa adanya pengalaman lapangan. Beberapa situasi memerlukan 2-6 ppb LCM atau lebih tinggi di dalam total sistem lumpur. Konsultasikan dengan perusahaan lumpur anda untuk mengetahui ketersediaan produk dan formulasi pill yang paling cocok untuk area tersebut.

Prosedur spot untuk LCM:
·         Tetapkan zona loss
·         Mix 50-100 bbls lumpur dengan 25-40 ppb bentonite dan 30-40 ppb LCM
·         Posisikan drill string ± 100 feet di atas zona loss
·         Jika menggunakan open ended, pompakan ½ dari pill ke dalam zona loss. Matikan pompa, tunggu 15 menit dan pompakan sisanya
·         Jika memompakan melewati bit, pompakan seluruh jumlah pill dan diikuti dengan 25 bbls lumpur
·         Jika return tidak diperoleh, ulangi prosedur. Jika return tidak diperoleh, tunggu 2 jam dan ulangi prosedur lagi.
·         Jika return tidak diperoleh setelah memompakan 3 pill, pertimbangkan pilihan lain untuk mendapatkan sirkulasi kembali.

Prosedur spot untuk pill khusus (speciality pill):
·         Jika memungkinkan, usahakan mengebor melewati zona loss. POOH dan turun lagi dengan open ended.
·         Posisikan string ± 100 ft di atas zona loss
·         Bersihkan mixing pit secara menyeluruh. Mix 50 bbls pill khusus yang diinginkan
·         Pompakan ke bawah melalui string. Jika annulus tidak penuh, pompakan lumpur ke bawah melalaui annulus sembari memompakan pill melalui string
·         Ketika annulus telah penuh, squeeze dengan 150-20 psi di annulus. Ini akan meng “soft squeeze” material ke dalam zona loss
Prosedur spot untuk Gunk pill :
·         Jika memungkinkan, usahakan mengebor melewati zona loss. POOH dan turun lagi dengan open ended.
·         Posisikan string ± 100 ft di atas zona loss
·         Mix 100 sx semen dan 100 sx bentonite dengan 50 bbls diesel (berat slurry 11.5 ppg, yield 1.39 cubic feet per sack)
·         Pompakan kebawah melalui string, pompakan 15 bbls diesel yang bebas air sebelum dan setelah gunk slurry
·         Ketika lead diesel spacer telah mencapai bit, tutup BOP dan pompakan lumpur melalui annuls
·         Pompakan 4 bbls/min ke bawah melalui string dan pompakan 2 bbls/min ke annulus sampai tail diesel spacer keluar seluruhnya dari string.
·         Reciprocate string pelan, jangan melakukan reverse circulate
·         Cabut string keluar dari zona squeeze. Jika memungkinkan, mix dan tempatkan pill dengan cementing unit.
·         Tunggu 8+ jam untuk gunk bekerja, ulangi prosedur bila tidak mendapatkan return
·         Mungkin diperlukan untuk mengebor gunk tersebut sebelum mengulangi prosedur ini
Prosedur spot untuk semen (formulasi slurry semen sebaiknya dites oleh perusahaan semen untuk menentukan thickening time):
·         Jika memungkinkan, usahakan mengebor melewati zona loss
·         POOH dan turun lagi dengan open ended.
·         Posisikan string ± 100 ft di atas zona loss
·         Mix dan pompakan 50 s/d 100 bbls slurry semen
·         Setelah pemompaan slurry, pompakan sejumlah air/lumpur untuk menyeimbangkan pipa-U
·         Tunggu 6 s/d 8 jam dan coba mengisi annulus
·         Ulangi prosedur apabila tidak mendapatkan kembali return
·         Mungkin diperlukan untuk mengebor semen tersebut sebelum mengulangi prosedur ini

PEDOMAN PENCEGAHAN LOST SIRKULASI
Pencegahan lost sirkulasi harus dipertimbangkan di dalam fase perencanaan sumur, pengeboran dan fase look-back
·         Desain program casing untuk menutupi zona tekanan rendah atau suspected zona lost sirkulasi
·         Mempertahankan berat lumpur serendah mungkin yang memungkinkan (untuk formasi yang telah diketahui tekanan formasinya). Beratu lumpur yang tinggi adalah salah satu penyebab utama lost sirkulasi
·         Pre-treat lumpur dengan LCM ketika mengebor interval lost sirkulasi yang telah diketahui
·         Pertahankan reologi lumpur serendah mungkin namun tetap cukup untuk membersihkan lubang
·         Memutar drill string ketika memulai sirkulasi bisa menolong untuk memecah gels dan meminimalkan efek tekanan kejut pompa
·         Memulai sirkulasi secara perlahan setelah koneksi dan setelah cukup lama tidak sirkulasi
·         Gunakan minimum GPM untuk membersihkan lubang ketika mengebor di zona lost sirkulasi
·         Control drilling untuk zona lost sirkulasi untuk menghindari memenuhi annulus dengan cutting yang berlebihan
·         Mengurangi kecepatan trip pipa untuk meminimalkan swab/surge pressure
·         Lakukan break circulation ketika TIH dengan interval yang cukup panjang
·         Meminimalkan gesekan di annular
·         Konsultasi dengan vendor MWD/LWD untuk konsentrasi LCM yang diperbolehkan
·         Pertimbangkan ukuran nozzle atau TFA yang digunakan bila akan menggunakan LCM pills
·         Bersiap-siap apabila terjadi penyumbatan di suction pompa, screen discharge pompa, screen drill string, dll
·         Bersiap-siap untuk kehilangan lumpur apabila terjadi penyumbatan di screen shaker








TINDAKAN PENCEGAHAN KETIKA MENGEBOR TANPA RETURN
Keadaan tertentu akan mendikte untuk melakukan blind drilling sampai 50 feet. Set casing dapat menjadi solusi untuk lost sirkulasi. Operasi blind drilling harus memperoleh penyetujuan dari Drilling Manager.
·         Pastikan supply air tersedia
·         Gunakan satu pompa untuk mengebor dan satu pompa lagi untuk mengisi annulus dengan air secara kontinu
·         Menugaskan satu orang untuk selalu memantau flow line
·         Memperhatikan torsi dan drga untuk menentukan kapan akan memompakan viscous sweeps
·         Memperhatikan pressure pompa ketika drilling sebagai ada tidaknya indikasi pack-off
·         Control drill (jika memungkinkan) pada setiap joint per jam
·         Pick-up dari bottom setiap mengebor 15 feet untuk memastikan lubang tidak terjadi pack-off
·         Gerakkan pipa setiap saat
·         Mempersiapkan cadangan 400 – 500 bbls viscous mud yang siap dipompakan
·         Pertimbangkan untuk spot lumpur viscous sebelum tripping atau logging
·         Stop ngebor dan pertimbangkan untuk cabut ke casing shoe jika ada perbaikan pompa
·         Memulai dan menghentikan pipa secara perlahan dan meminimumkan keceptan tripping
·         Pertimbangkan untuk spot viscous pill di atas BHA setiap sebelum koneksi
·         Sebelum melakukan koneksi pipa, sirkulasi dan bersihkan lubang seutuhnya
·         Jangan melakukan survey ketika blind drilling
·         Jika memperoleh return, stop drilling. Naikkan drill string ke posisi shut-in. Matikan pompa dan periksa apakah terjadi flow.
·         Jika terjadi flow, tutup BOP dan perhatikan shut-in pressure
o   Tidak ada pressure. Secara perlahan lakukan sirkulasi bottoms up melalui 2 open choke
o   Terdapat pressure. Secara perlahan sirkulasikan kick dengan metode drillers dengan lumpur yang ada. Bersiap-siap jika terjadi kondisi underground blowout
·         Bersiap-siap setiap saat untuk memompakan semen ke dalam sumur









2 komentar: